Rabu, 20 Mei 2009

Tepung Party at KFC Jember

Pagi itu suasana di salah satu restoran cepat saji di Jalan Gajah Mada tampak berbeda. Meskipun restoran belum buka, tetapi di sana tampak dipenuhi oleh anak-anak dengan celotehannya yang khas. Anak-anak tersebut adalah siswa-siswi Playgroup dan TK Rukun Harapan yang sedang mengadakan field trip. Menurut Maam Kun, salah seorang guru pembimbing, kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat praktik dan mengamati secara langsung bagaimana proses pembuatan ayam goreng sampai dengan cara penjualannya. 
Di tengah-tengah ruangan sudah disediakan baki-baki kecil berisi tepung yang diletakkan di atas kursi. Kelompok pertama sudah siap mengenakan celemek dan bersiap di depan baki dan petugas mulai membagikan potongan ayam yang akan ditepungi. Sambil mendengarkan instruksi dari koki, anak-anak mulai menepungi potongan ayam tersebut. Berbagai tingkah lucu mereka menimbulkan tawa bagi orang tua maupun guru pembimbing yang mengantar.
“Iiih, ada darahnya!” teriak salah seorang siswa. Petugas pun dengan sigap menjelaskan, “Tenang Dik, ayamnya sudah mati kok dan nanti bisa dimakan.”Agaknya bujukan dari petugas itu mampu mengembalikan minatnya untuk melanjutkan mengaduk ayam tersebut. Selanjutnya, siswa-siswi diajak keliling ke dapur melihat dari dekat proses penggorengan dan alat-alat yang digunakan. Dengan pembelajaran tidak hanya di dalam kelas melainkan dengan melihat dan mempraktekkan secara langsung, diharapkan para siswa dapat memahami proses pembuatan makanan dengan lebih jelas dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar