Gong xi… Gong xi…. Xin nian kuai le… Imlek telah tiba. Sekolah kita tidak ketinggalan meramaikan perayaan Imlek tahun ini dengan mengadakan pentas Imlek 2011 sekaligus open house sekolah
Pagi itu hari Sabtu, 12 Februari 2011 suasana di Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan sangat ramai dan meriah. Semua murid – murid telah hadir sejak pagi. Dengan dibantu oleh para lao shi dan orang tua mereka mengenakan make up dan kostum yang sesuai dengan peran. Wajah mereka menampakkan kepercayaan diri dan siap untuk menampilkan yang terbaik. Hal ini adalah sangat wajar mengingat jauh hari sebelum acara diadakan, murid – murid telah berlatih dengan giat dan sungguh-sungguh di bawah bimbingan para lao shi.
Acara dibuka oleh barongsai kecil yang diiringi oleh pengawal yang gagah berani. Selanjutnya kata sambutan dalam bahasa Tionghoa untuk para hadirin yang dibawakan oleh 4 orang murid SD. Berikutnya diisi oleh penampilan tari, nyanyian bersama, pusi dan drama musikal dari murid-murid Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan, mulai dari Playgroup hingga SD.
Drama musikal di acara kali ini ada 2 yaitu drama berbahasa Inggris yang diperankan seluruh murid TK A. Drama ini bercerita tentang 2 orang pemburu yang suka berburu binatang di hutan. Namun pada akhirnya ada seorang petani yang menyadarkan pemburu itu, dan mereka hidup damai dan tentram berdampingan dengan hewan-hewan di hutan. Sedangkan drama yang kedua berbahasa Tionghoa yang diperankan oleh murid murid SD. Drama ini mengisahkan tentang keluarga tikus yang berusaha mencarikan jodoh yang terhebat untuk putrinya. Pada mulanya mereka mengira bahwa matahari adalah yang terhebat, tetapi matahari masih bisa tertutupi oleh awan. Demikian pula awan bukanlah yang terhebat, karena dia masih bisa tertiup angin. Ternyata yang bisa bertahan dari tiupan angin adalah tembok yang kokoh, hingga Bapak Tikus berniat menjodohkan putrinya dengan tembok tersebut. Namun ternyata tembok kokoh tersebut mengakui bahwa bukan dia yang terhebat, masih ada seseorang yang bisa melubangi dirinya dengan gigi-gigi tajamnya....Siapakah dia? Ternyata dia adalah tikus kecil yang sejak semula memang sudah akan dijodohkan dengan putri tikus oleh Mak comblangnya....Mmmh menarik yah menyaksikan kisah kisah drama di atas ditampilkan dengan apik dan menarik oleh murid murid Rukun Harapan.
Puncak acara dari Imlek dan Open House itu adalah acara yang paling di tunggu, yaitu pembagian amplop merah (hongbao) kepada murid-murid oleh para pengurus yayasan Rukun Harapan serta pemberian hadiah untuk murid murid berprestasi.
Selain penampilan murid murid di panggung pentas seni, hari itu sekolah kita juga memamerkan hasil karya murid – murid Rukun Harapan mulai dari playgroup, TK, dan SD. Pameran tersebut merupakan pameran hasil karya murid - murid selama belajar di Rukun Harapan yang telah di pilih. Ada lukisan, karangan berbahasa Inggris, karangan berbahasa Tionghoa, kerajinan tangan dari aneka barang bekas, dan lain sebagainya. Sangat bervariasi dan kreatif... hebat ya ^o^ .
Acara ini selain dihadiri oleh para wali murid Rukun Harapan, juga dihadiri para tamu undangan, antara lain perwakilan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jember, Perkumpulan alumni sekolah Tionghoa Jember, Yayasan Budi Mulia Abadi Jember dan lainnya. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan untuk kehadiran para tamu undangan serta dukungan wali murid sehingga acara pentas Imlek 2011 dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.
. Baiklah… kita tunggu acara Imlek Tahun depan yang pastinya lebih seru lagi… gong xi gong xi..
apakah yayasan ini di bawah naungan organisasi PITI
BalasHapus