Siapa bilang mengajar si kecil membaca adalah perkara sukar ? Lesley Mandell Morrow, profesor dan pakar pendidikan belajar membaca pada usia dini di Rutgers University, mengatakan orangtua hendaknya membiarkan anak belajar membaca dengan cara alamiah. Dari kegiatan sehari-hari, anak dapat belajar membaca. Kegiatan memasak, berjalan-jalan, makan bersama, berbelanja bisa menjadi kesempatan berharga untuk memacu anak belajar membaca secara bebas. "Anak yang harus membaca buku akan merasa terpaksa untuk belajar," katanya.
Menurut Morrow, kemampuan membaca harus dipelajari dan dipraktikkan dengan sukarela tak ubahnya kemampuan berbicara dan memahami. Tinggal bagaimana orangtua menjadikan kegiatan belajar membaca sebagai bagian dari ritual sehari-hari. Kegiatan yang dilakukan bersama antara anak dan orang tua ini juga akan mendorong orang tua untuk kembali gemar membaca. Lewat programnya yang diberi nama GAINS (Gaining Achievement in the New Standard), Morrow dan rekannya Michael W. Smith dan Diane H. Tracey, menawarkan konsep belajar membaca yang lebih bebas. Berikut saran mereka:
Memasak bersama
Saat memasak, mintalah anak untuk membaca resep. Selain itu, ajak anak untuk ikut menyiapkan makanan dengan cara membaca label yang tertera. Membaca daftar belanja juga menjadi bagian dari kegiatan belajar membaca yang menyenangkan.
Berjalan-jalan bersama
Saat menikmati acara rekreasi bersama si kecil, Anda bisa mengajarnya membaca lewat nama-nama binatang, tanaman, dan benda yang ditemui di jalan. Catat nama benda-benda itu dan minta si kecil membacanya. Begitu pula saat malam tiba, Anda bisa mengajak si kecil menyaksikan benda-benda langit, menulis namanya dan meminta anak membacanya kembali sambil menunjuk benda-benda yang dibacanya.
Saat makan bersama
Acara makan bersama bisa pula menjadi ajang belajar membaca bagi si kecil. Mintalah si kecil untuk mengambilkan botol atau kemasan bertulisan. Dengan 'tantangan' itu anak akan mencoba membaca tulisan yang ada pada botol atau kemasan. Riset menunjukkan, semakin banyak waktu yang dilewatkan bersama keluarga di meja makan, semakin besar kemungkinan bagi si kecil untuk menguasai berbagai kosa kata. "Keluarga yang terbiasa berdiskusi di meja makan biasanya akan memberikan kesempatan berbicara pada anak-anaknya dan itu bermanfaat untuk melatih perbendaharaan kosa kata si kecil dan dengan sendirinya membantu mereka saat belajar membaca," kata Morrow.
Belanja bersama
Sebelum pergi berbe-lanja bersama si kecil, buatlah daftar barang belanjaan terlebih dulu. Lantas, dengan gaya pemburu, minta anak Anda mencari barang yang dimaksud dengan membawa daftar belanjaan. Si kecil akan membiasakan untuk mencocokkan daftar belanjaan dengan barang yang ia temu-kan di rak. Membaca tanda-tanda yang ada di toko juga akan menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi si kecil. Membaca koran. Koran memberi peluang besar pada anak untuk belajar membaca. Rubrik yang memikat seperti komik dan perjalanan yang penuh warna akan menarik mata si kecil. Diskusikan dengan si kecil apa saja yang Anda baca bersamanya. Kalau mungkin, kliping bagian yang ia sukai.
Bercerita bergantian
Membiasakan bercerita pada si kecil dengan cara membaca akan mendorong anak untuk membaca juga. Mintalah ia membacakan cerita untuk Anda. Setelah itu ajak ia berdiskusi mengenai cerita yang baru saja Anda baca bersamanya.
Menonton aktif
Jangan jadi penonton pasif bila ada di depan tele-visi. Saat menonton TV bersama anak Anda, mintalah ia belajar membaca teks, tulisan atau apa pun yang muncul di layar. Diskusikan bersama anak.
Orangtua suportif
Jika tak tahu, tak ingat, atau tak memahami apa yang ditanyakan si kecil pada Anda, jangan ragu untuk mengakuinya, namun berjanjilah untuk mencari jawabannya. Bukalah buku, ensiklopedia, kamus, atau Internet bersama si kecil untuk mencari jawaban. Bacalah bersama.
Sumber : Dikdasmen
Menurut Morrow, kemampuan membaca harus dipelajari dan dipraktikkan dengan sukarela tak ubahnya kemampuan berbicara dan memahami. Tinggal bagaimana orangtua menjadikan kegiatan belajar membaca sebagai bagian dari ritual sehari-hari. Kegiatan yang dilakukan bersama antara anak dan orang tua ini juga akan mendorong orang tua untuk kembali gemar membaca. Lewat programnya yang diberi nama GAINS (Gaining Achievement in the New Standard), Morrow dan rekannya Michael W. Smith dan Diane H. Tracey, menawarkan konsep belajar membaca yang lebih bebas. Berikut saran mereka:
Memasak bersama
Saat memasak, mintalah anak untuk membaca resep. Selain itu, ajak anak untuk ikut menyiapkan makanan dengan cara membaca label yang tertera. Membaca daftar belanja juga menjadi bagian dari kegiatan belajar membaca yang menyenangkan.
Berjalan-jalan bersama
Saat menikmati acara rekreasi bersama si kecil, Anda bisa mengajarnya membaca lewat nama-nama binatang, tanaman, dan benda yang ditemui di jalan. Catat nama benda-benda itu dan minta si kecil membacanya. Begitu pula saat malam tiba, Anda bisa mengajak si kecil menyaksikan benda-benda langit, menulis namanya dan meminta anak membacanya kembali sambil menunjuk benda-benda yang dibacanya.
Saat makan bersama
Acara makan bersama bisa pula menjadi ajang belajar membaca bagi si kecil. Mintalah si kecil untuk mengambilkan botol atau kemasan bertulisan. Dengan 'tantangan' itu anak akan mencoba membaca tulisan yang ada pada botol atau kemasan. Riset menunjukkan, semakin banyak waktu yang dilewatkan bersama keluarga di meja makan, semakin besar kemungkinan bagi si kecil untuk menguasai berbagai kosa kata. "Keluarga yang terbiasa berdiskusi di meja makan biasanya akan memberikan kesempatan berbicara pada anak-anaknya dan itu bermanfaat untuk melatih perbendaharaan kosa kata si kecil dan dengan sendirinya membantu mereka saat belajar membaca," kata Morrow.
Belanja bersama
Sebelum pergi berbe-lanja bersama si kecil, buatlah daftar barang belanjaan terlebih dulu. Lantas, dengan gaya pemburu, minta anak Anda mencari barang yang dimaksud dengan membawa daftar belanjaan. Si kecil akan membiasakan untuk mencocokkan daftar belanjaan dengan barang yang ia temu-kan di rak. Membaca tanda-tanda yang ada di toko juga akan menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi si kecil. Membaca koran. Koran memberi peluang besar pada anak untuk belajar membaca. Rubrik yang memikat seperti komik dan perjalanan yang penuh warna akan menarik mata si kecil. Diskusikan dengan si kecil apa saja yang Anda baca bersamanya. Kalau mungkin, kliping bagian yang ia sukai.
Bercerita bergantian
Membiasakan bercerita pada si kecil dengan cara membaca akan mendorong anak untuk membaca juga. Mintalah ia membacakan cerita untuk Anda. Setelah itu ajak ia berdiskusi mengenai cerita yang baru saja Anda baca bersamanya.
Menonton aktif
Jangan jadi penonton pasif bila ada di depan tele-visi. Saat menonton TV bersama anak Anda, mintalah ia belajar membaca teks, tulisan atau apa pun yang muncul di layar. Diskusikan bersama anak.
Orangtua suportif
Jika tak tahu, tak ingat, atau tak memahami apa yang ditanyakan si kecil pada Anda, jangan ragu untuk mengakuinya, namun berjanjilah untuk mencari jawabannya. Bukalah buku, ensiklopedia, kamus, atau Internet bersama si kecil untuk mencari jawaban. Bacalah bersama.
Sumber : Dikdasmen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar